Focus Group Discussion PHD PEREMPUAN AMAN Lou Bawe bersama GAC, JASS SEA, dan FAMM Indonesia

Kutai Barat – Jumat (23/04). FGD (Focus Group Dscussion dilakanakan dengan tujuan untuk melihat langsung perkembangan program yang dilakukan bersama PHD PEREMPUAN AMAN Lou bawe meliputi pengorganisasian yang dilakukan bersama mitra kerja, dinamika organisasi yang terjadi, dan perubahan dari pembelajaran yang didapatkan serta tantangan yang telah dhadapi oleh PHD PEREMPUAN AMAN Lou Bawe.

FGD dihadiri oleh para perempun adat dan perempuan muda yang tergabung dalam kegiatan FPAR (Feminist Parcipatory Action Research) dengan difasilitasi oleh Queen dari GAC, Desti dari JASS SEA, dan Niken dari FAMM Indonesia. Komunitas perempuan adat yang hadir dari Jumetn Tuwayatn dan Benuaq Tolatn yang terdiri dari 3 kampung yaitu Sembuan, Jontai dan Lambing.

FGD dilakukan dari jam 10.00 Wita sampai dengan 15.00 Wita yang diawali dengan kegiatan ritual adat “Jampi Burai” yang memiliki arti Jampi adalah Jelas / terang dan Burai adalah bersih. Ritual adat dipimpin oleh juru ritual yang berasal dari kampung Sembuan sebagai tanda penyambutan tamu. Ritual adat dilaksanakan untuk menghormati leluhur setempat dimanapun kita berada harus menghormati dan melestarikan budaya yang ada. Penyambutan tamu juga dilaksanakan dengan memberikan Tas anjat yang dikalungkan kepada tamu sebagai kenang-kenangan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top