Tentang Kami
Loubawe
Persekutuan Perempuan Adat Nusantara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau yang disingkat PEREMPUAN AMAN adalah organisasi perempuan adat yang memiliki 65 wilayah pengorganisasian yang disingkat WP, dan memiliki anggota 2.785 perempuan adat yang tersebar diseluruh nusantara periode April 2021. PEREMPUAN AMAN juganmerupakan organisasi sayap Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) otonom dan nonprofit.
Keanggotaannya terdiri dari perempuan adat yang berasal dari komunitas anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN. Wilayah Pengorganisasian Pengurus Harian Daerah Samarinda (WP PHD PEREMPUAN AMAN) adalah salah satu WP PEREMPUAN AMAN yang dibentuk atas musyawarah dan mufakat disebut Temu Anggota.
Para perempuan adat yang berasal dari daerah di Kalimantan Timur yang berdomisili di Samarinda dan Tenggarong, bersepakat pada tanggal 05-06 April 2017 tepatnya di Taman Budaya depan Rumah Wali KotaSamarinda, melaksanakan Temu Anggota I, dengan kesepakatan membentuk wilayah pengorganisasian yang disepakati “PHD PEREMPUAN AMAN Samarinda”.
Dan memilih pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Ada beberapa kali mengalami perubahan struktur organisasi yang berkembang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan wilayah pengorganisasian, untuk lebih mampu merespon berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi anggota di komunitas. Terjadi perubahan nama wilayah pengorganisasian pada Temu Anggota II, tepatnya di kampung Lambing di rumah Ibu Patmawati salah satu anggota. Para anggota dan pengurus bermusyawarah dan bersepakat mengganti nama PHD PEREMPUAN AMAN Samarinda menjadi “PHD PEREMPUAN AMAN Lou Bawe”. Dalam wilayah pengorganisasian PHDPEREMPUAN AMAN Lou Bawe bekerja bersama 121 anggota perempuan adat dan mengorganisir perempuan adat yang berada di 12 kampung, 3 Kartanegara, dan Paser) dan 1 Kotamadya (Samarinda). 12 kampung : Mancong, Muara Tae, Payang, Dingin, Lambing, Damai Seberang, Muara Bomboi, Jengan Danum, Sembuan, Linggang Mapan, Asa dan Paser Mayang.
Visi Perempuan Aman
Misi Perempuan Aman
- Memperkuat identitas, kepercayaan diri, harkat dan martabat perempuan adat.
- Membela dan memperjuangkan pengakuan, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan adat serta penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan adat.
- Memastikan adanya pengakuan terhadap pengetahuan dan keterampilan perempuan adat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya, serta nilai-nilai spiritual dan budaya.
- Memastikan generasi muda melanjutkan pengetahuan dan keterampilan perempuan adat.
- Memastikan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender di dalam keluarga, komunitas, organisasi induk (AMAN), organisasi sayap, dan badan otonom, serta negara.
- Membangun, mengembangkan dan memperkuat kader-kader penggerak dan pemimpin perempuan adat.
- Memastikan adanya kebijakan yang berpihak kepada kepentingan dan Pemenuhan Hak Perempuan Adat
Prinsip
- Kesetaraan, Keadilan, Partisipasi, Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dan Nilai-nilai Luhur Adat, Transparansi, Keberlanjutan, Keberagaman dan Kebersamaan.
- Dalam Sistem pengambilan keputusan di organisasi Perempuan AMAN harus berdasarkan prinsip konsultatif, musyawarah mufakat dan demokratis
Nilai
Nilai-nilai PEREMPUAN AMAN adalah Kemanusiaan, Persaudaraan, Non Diskriminasi, Anti Kekerasan, Perdamaian, Loyalitas dan Kesetaraan.